Senin, 24 November 2014

Mengeksplorasi alat musik

Eksplorasi bisa anda lakukan ketika anda sudah sampai pada tahap menguasai. Ini tidak bisa anda lakukan ketika baru belajar mengenal nada atau ketukan. Sebab eksplorasi membutuhkan wawasan dan pengalaman yang luas. Bahkan seorang musisi yang disebut hebat pun belum tentu bisa melakukan eksplorasi dengan baik.
Mengeksplorasi alat musik


Setiap musisi yang memegang instrumen berbeda-beda memiliki cara berbeda juga untuk mengeksplorasi alat musiknya. Drummer akan belajar bagaimana caranya bermain drum yang bernada, gitaris akan berusaha untuk memainkan gitar yang perkusif, bassist mencoba menciptakan bermainan bass yang ritmik, sementara pianist dan keyboardist akan berusha untuk nge-groove.

Ini bukanlah sesuatu yang mudah, namun bisa anda pelajari. Sebelum memulainya telebih dulu sebaikanya anda lengkapi diri dengan isntrumen yang dibutuhkan. Jika anda seorang drummer belilah drum, jika ada seorang gitaris milikilah gitar, buat keyboard dan pianist tentu saja sediakan juga instrumen yang dibutuhkan. Berikut tips-tips untuk mengeksplorasi instrumen musik anda:

a.Agar bisa menciptakan drum yang bernada anda harus bermain drum dan mampu memberi sugesti seolah-olah bernada seperti bermain gitar, bass atau piano
b.Untuk mendapatkan permainan gitar yang perkusif, anda juga harus mampu menhadirkan sugesti drumming didalam permainan gitar anda. Usahakan permainan gitar anda terdengar seperti memiliki nada drum/perkusi didalamnya
c.Untuk menciptakan permainan bass yang ritmik, berikanlah cengkok dalam permainan bass anda, bukan hanya memblock nada namun juga menyajikan ritme

d.Agar pernainan piano dan keyboard anda bisa nge’grove belajarlah ritem yakni menghidupkan irama. Banyak pianist dan keyboardist bagus kerap mati ketika bermain karena tidak mampu menghadirkan ritem, bagus bermain dalam nada namun mati dalam irama.

Rabu, 19 November 2014

Tips menggunakan microfon

Mic adalah alat elektronik yang mengubah getaran suara menjadi getaran listrik, alat ini biasanya digunakan untuk berbicaa dan menyanyi. Sayangnya, tidak banyak yang tahu bagaimana caranya menggunakan alat ini dengan baik. Pasalnya jika salah dilakukan, ada resiko atau kerugian yang mungkin akan kita tanggung.


Feed back atau bahkan suara buruk sebenarnya bisa kita hindari jika kta tahu bagaimana caranya memegang mic dengan benar. Jika anda bisa menggunakannya dengan benar, anda bahkan bisa menggunakan mic sembari bermain gitar. Berikut beberapa tips yang bisa anda ikuti perihal cara menggenggam mic dengan benar, setelah bisa mengikuti tips dibawah ini, belilah gitar dan coba mainkan sembari bernyanyi menggunakan mic:

a.Genggamlah mic dengan kuat namun tidak kaku, peganglah dengan keempat jari melingkari batang mic dan jempol melingkar dengan arah sebaliknya. Stabilkan genggaman anda agar mic yang dipegang tidak mudah lepas dari genggaman kendati kita melakukan banyak gerakan. Tips ini sangat penting diperhatikan untuk anda yang akan melakukan pertunjukan langsung
b.Usahakan genggaman terletak hanya pada bagian antara leher mic sampai ujung mic
c.Jangan memegang kepala mic karena bagian tersebut terdapat spull mic yang sensitif, bila kita menggenggam daerah tersebut maka suara dari speaker akan mengecil karena terutup jari kita. Selain itu pada beberapa kasus jari tangan yang menutupi kepala mic akan mengeluarkan feedback dari speaker, hal ini berpotensi mengganggu pendengaran
d.Jangan tutupi wajah anda dengan mic, aturlah agar mic tidak menutupi wajah misalnya dengan memegang mic agak kebawah
f.Aturlah jarak mulut dengan mic sampai terdengar karakter suara anda dari speaker. Jarak terlalu jauh akan memperkecil suara anda, sedangkan yang terlalu dekat akan membuat syara seperti ditutup dengan jangan

g.Cobalah mengubah-ubah jarak mulut dengan mic untuk mendapatkan karakter suara yang anda inginkan

Selasa, 18 November 2014

Keuntungan mengikuti kursus musik

Kursus musik menjadi pilihan banyak calon musisi yang tidak ingin bersusah payah belajar secara otodidak. Kursus musik dipilih karena memiliki manajemen yang jelas dalam mengajar dan didukung oleh para profesional. Siapapun anda keyboardist, pianist, gitaris maupun bassist pasti akan memiliki pengetahuan yang lebih luas jika mengikuti kursus musik.
Keuntungan mengikuti kursus musik

Beli keyboard yamaha, piano, gitar dan bass terlebih dulu sebelum anda memutuskan mengikuti kursus musik. Memiliki instrumen sendiri dirumah akan mempermudah proses belajar. Berikut berbagai keuntungan yang bisa anda dapat jika memutuskan untuk mengikuti kursus musik dan dibimbing oleh guru yang tepat dan mumpuni:
a.Dicetak menjadi pribadi yang lebih hebat dari sebelumnya
ditangan para profesional kita akan dibentuk sedemikian rupa untuk menjadi musisi handal yang menguasai lebih banyak teknik. Ditempat les musik kita juga akan belajar menjadi pribadi yang hebat dan disukai banyak orang. Jadi kursus bukan hanya belajar tenteng teknik melainkan juga tentang performe.
b.Memiliki sentuhan-sentuhan musikal yang eksklusif
di tempat kursus para pengajar akan membimbing anda sesuai bakat dan karakter. Mereka sebagai kaum profesional tahu betul bagaimana mengetahui bakat anda. Mereka akan mengembangkan potensi dalam diri anda sampai anda memiliki ciri kgas sendiri
c.Kita akan berbeda secara karakter/sifat
Di tempat kursus anda akan belajar sesuai metode. Belajr musik dengan metode yang benar akan merangsang otak anda menjadi lebih berkembang, aktif dan stabil.

Tips membuat peredam suara

Peredam suara menjadi bagian yang sangat penting ketika anda memutuskan untuk memiliki studio musik sendiri dirumah. Peredam mutlak diperlukan ketika anda memiliki semua jenis alat musik, terutama perkusi seperti drum. Anda tentu tak ingin kan setelah membeli drum elektrik namun justru tidak bisa memainkannya lantaran dikritik oleh tetangga sebab suaranya yang bising?
Tips membuat peredam suara

Karena itu penting untuk anda memiliki alat peredam suara. Peredam suara sendiri memiliki tiga fungsi yakni mencegah suara dari dalam agar tidak keluar lurangan, kedua mengurangi feedback ketiga membuat ambience yang sesuai dengan kebutuhan. Alat ini bisa anda beli dibanyak toko alat musik. Tapi jika anda adalah tipe orang yang kreatif, anda juga bisa membuat alat ini.
Bahan-bahan yang dubutuhkan adalah, kayu yang biasa dipakau untuk memasang plapon. Kemudian Rockwool yakni material insulation, yaitu bahan yang tahan panas dan dapat menyerap suara. terbuat dari serat ringan dengan inti berupa batu alam yang disatukan dengan damar pasa. Lalu sipakan juga Gipsum, karpet, lem khusus untuk karpet dan paku untuk Gipsum. 

Untuk tahapan pengerjaannya sendiri, berikut penjelasannya:
  1. Siapkan ruangan ksosng dengan bagian atas dicor penuh tanpa jendela dan hanya satu jendela permanen yang tembus keruang operator
  2. Pasang kayu pada seluruh dinding dan langit-langit sehingga membentuk beberapa frame, nantinya rockwool akan diletakkan didalam frame tersebut jadi buatlah ukuran frame yang tepat agar rockwool dapat diletakkan dengan pas
  3. .Setelah seluruh dinding dan langit-langit terpasang frame kayu letakanlah rockwool didalam setiap frame
  4. Setelah rockwool terpasang tutuplah seluruh dindin dan langit-langit dengan gipsum
  5. Lapisan terakhir yang dipasang adalah karpet, lumuri belakang karpet, dan gipsum yang telah dipasang pada dinding dan langi-langit dengan lem khusus untum karpet. Diamkan selama beberapa menit hingga lem yang menempel tidak lengket lagi. Pasanglah karpet pada diding dan langit-langit dengan rapih
  6. Untuk bagian lantai yang akan dipasang drum set sebaikan dibuatkan tempat sejenis panggung kecil yang memiliki kaki-kaki denga karet tebal seperti yang dimiliki sebuah kulkas, ini berfungsi untuk menahan getaran
  7. Untuk jendela permanen sebaiknya psang dua buah kaca dengan ketebal 1cm yang dipasang dua lapis pada bagian dalam kusen dan bagian luar kusen dengan bagian tengah dikosongkan. Lapisilah setiap pinggiran kaca dengan karet seperti pemasangan kaca mobil. Ini berfungsi untuk mengurangi getaran suara.


Senin, 17 November 2014

Tips memilih guru piano

Ketika anda memutuskan untuk menjadi seorang pianis, maka selain membeli piano, ada hal penting lainnya yang harus anda perhatikan, yakni memilih antara belajar otodidak atau mengikuti les piano. Belajar otodidak pastinya mewajibkan anda untuk bekerja lebih ekstra keras. Jika anda memiliki dana lebih, sebaiknya pilih les musik saja. Disana anda akan belajar berdasarkan kurikulum dan dengan bantuan para ahli.
Tips memilih guru piano


Tapi masalah tidak berhenti sampai disitu. Karena setelah memilih untuk mengikuti les piano, anda juga harus pintar memilih guru piano. Setiap guru memiliki skill dan karakter yang berbeda. Ada yang mengajar dengan tidak sabaran, ada yang sangat murah senyum, bahkan ada yang terkesan malas. Semua karakter berpengaruh pada hasil belajar. Disarankan untuk memilih guru yang cocok dengan karakter anda. Guru yang akan membuat anda nyaman dan lebih kreatif. Jangan sampai anda salah memilih guru piano dan berakhir pada cekcok yang merugikan satu sama lain.

Hal yang paling penting adalah metode belajar. Lihat apakah metode belajarnya bagus atau membuat anda lambat dalam belajar. Jika dirasa lambat sebaiknya segera pindah ke guru les lainnya. Namun ada konsekuensi jika anda melakukan ini, yakni anda akan sulit beradaptasi dengan metode belajar guru les yang baru. Menyesuaikan gaya agar sama dengan guru les. Lalu sebenarnya seperti apa guru yang cocok untuk mengajari anda bermain piano?

Yakni guru yang murah senyum, tegas tapi ramah, menerima muris sebagai manusia. Melayani murid dengan senang hati, kreatif, memiliki skill mumpuni dan yang paling penting adalah menguasai metode pembelajaran piano.