Senin, 17 November 2014

Tips memilih guru piano

Ketika anda memutuskan untuk menjadi seorang pianis, maka selain membeli piano, ada hal penting lainnya yang harus anda perhatikan, yakni memilih antara belajar otodidak atau mengikuti les piano. Belajar otodidak pastinya mewajibkan anda untuk bekerja lebih ekstra keras. Jika anda memiliki dana lebih, sebaiknya pilih les musik saja. Disana anda akan belajar berdasarkan kurikulum dan dengan bantuan para ahli.
Tips memilih guru piano


Tapi masalah tidak berhenti sampai disitu. Karena setelah memilih untuk mengikuti les piano, anda juga harus pintar memilih guru piano. Setiap guru memiliki skill dan karakter yang berbeda. Ada yang mengajar dengan tidak sabaran, ada yang sangat murah senyum, bahkan ada yang terkesan malas. Semua karakter berpengaruh pada hasil belajar. Disarankan untuk memilih guru yang cocok dengan karakter anda. Guru yang akan membuat anda nyaman dan lebih kreatif. Jangan sampai anda salah memilih guru piano dan berakhir pada cekcok yang merugikan satu sama lain.

Hal yang paling penting adalah metode belajar. Lihat apakah metode belajarnya bagus atau membuat anda lambat dalam belajar. Jika dirasa lambat sebaiknya segera pindah ke guru les lainnya. Namun ada konsekuensi jika anda melakukan ini, yakni anda akan sulit beradaptasi dengan metode belajar guru les yang baru. Menyesuaikan gaya agar sama dengan guru les. Lalu sebenarnya seperti apa guru yang cocok untuk mengajari anda bermain piano?

Yakni guru yang murah senyum, tegas tapi ramah, menerima muris sebagai manusia. Melayani murid dengan senang hati, kreatif, memiliki skill mumpuni dan yang paling penting adalah menguasai metode pembelajaran piano.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar